 |
| Ilustrasi Mobil Bergoyang |
BeritaTerkiniii, GOWA – Penumpang kendaraan umum harus ekstra hati-hati, utamanya perempuan. Jumat (14/7/2017) kemarin, peristiwa percobaan pemerkosaan terhadap penumpang kembali terjadi.
Ilham Ramadhan (19) sopir taksi online Grab nyaris memperkosa penumpangnya yang masih di bawah umur. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, atau tepat di perbatasan Kota Makassar, Kabupaten Gowa, sekira pukul 22.30 Wita.
Kejadian berawal saat pelaku menjemput korban di Mall Ratu Indah di Jalan Ratulangi, Makassar. Dengan menggunakan mobil Avanza Nompol DD 1302 SK, pelaku menjemput korban bersama rekannya.
Namun, rekan korban terlebih dahulu turun, terisa korban dan pelaku.
Perjalanan kemudian dilanjutkan. Saat itu pelaku mengantar korban di Kelurahan Paccinong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, tempat korban tinggal. Namun saat melintas di Jalan Tun Abdul Razak, suasana dalam kondisi lenggang. Pelaku pun memanfaatkan situasi tersebut untuk melancarkan aksi tak terpujinya.
Mula-mula pelaku menepihkan mobilnya di bibir jalan, kemudian merembet ke tempat korban duduk dan berupaya menggerayangi korban yang hanya seorang diri. Namun, korban pun memberi perlawanan dengan terus meronta. Mobil pun bergoyang.
Beruntung, goyangan mobil dilihat personel Patmor 1 Sat Sabhara Polres Gowa, yang saat itu sedang melakukan patroli di lokasi sekitar. Karena merasa curiga, polisi langsung bergerak mendekati mobil tersebut.
Setelah ditanya polisi, gadis berbaju pink itu mengaku akan diperkosa oleh sang sopir.
Serentak pelaku langsung digiring ke Mapolres Gowa serta barang bukti mobil yang dikendarainya.
Saat diinterogasi, lanjut Jamaluddin, pelaku mengaku bahwa dirinya adalah pacar dari si korban. Namun korban membantah. Ia mengaku sebagai penumpang yang memesan grab saat berada di Mall Ratu Indah Makassar.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Gowa. Sementara, korban yang diantar ke SPKT Polres Gowa untuk melakukan pelaporan sedang diambil keterangannya oleh penyidik,” tutupnya.
